Kamis, 8 September lalu
aku berkunjung ke Rumah Sakit Siloam Semanggi. Apakah aku sakit dan harus
melakukan pemeriksaan? Untungnya bukan, aku datang untuk mendengarkan
perbincangan yang menarik! Pagi itu RS Siloam Semanggi bersama Blibli mendiskusikan tentang maternity
(kelahiran) dan breast feeding
(menyusui).
Meskipun, aku masih
lajang, namun dua topik ini menarik perhatianku. Karena tentunya hal ini
penting untuk diketahui dan dipersiapkan bagi seorang perempuan yang kelak akan
menjadi calon istri, dan seorang calon ibu.
RS Siloam Semanggi, pada
dasarnya adalah RS Kanker, namun RS ini juga memberikan layanan kesehatan umum
dengan fasilitas bagus dan staff doter yang terbaik. Di tahun kelima RS Siloam
Semanggi berdiri, RS ini merayakannya dengan memberikan fasilitas terbaru yakni
“Mother and Child Ward” serta “VIP Ward.” RS Siloam Semanggi terus
menawarkan fasilitas terbaik bagi masyarakat di pusat kota Jakarta.
Launching Mother-Child & VIP Ward |
Umumnya, prosesi
kelahiran bayi dilakukan secara normal dan secara caesar, ujar dr. Batara. Kedua cara ini bertujuan untuk memberikan
keselamatan baik bagi ibu maupun bagi bayi pada saat dilahirkan. Secara umum,
di dunia medis, prosesi kelahiran adalah sebuah uji coba. Uji coba bagi seorang
ibu pada saat berusaha melahirkan bayinya. Oleh karena itu, persalinan harus
benar-benar dipersiapkan oleh sang ibu dan suami sejak awal.
Sesi Talkshow bersama dr. Batara |
Pada persalinan
normal, yang umumnya berlangsung selama 14 jam, seorang ibu membutuhkan banyak energi
untuk melakukan kontraksi. Hal ini akan terganggu jika si ibu mengalami
malnutrisi, anemia dan gangguan kesehatan lainnya.
Baik persalinan
normal maupun caesar pun masih
memiliki pro dan kontranya sendiri di dunia medis.
Dengan segalam macam
pro-kontra dan pertimbangan kesehatan, persalinan normal atau caesar dipilih sesuai dengan kondisi ibu
yang akan melahirkan. Banyaknya hal yang perlu dipertimbangkan pada saat
persalinan, mengharuskan calon ibu dan suaminya mengkonsultasikan segala
informasi yang diperlukan kepada dokter yang menangani. Mulai dari kesehatan,
infeksi, sensitivitas atau pun rekam medis dari calon ibu.
Setelah prosesi melahirkan
selesai dilalui dan bayi telah dilahirkan, mulailah pada tahap breast feeding. Menyusui dengan ASI
kepada bayi merupakan hal yang amat penting dan bermanfaat seperti yang
disampaikan oleh dr. Paulus. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena
mengandung berbagai zat yang diperlukan oleh bayi dan tidak bisa dipenuhi oleh
susu formula. Nutrisi, kalori,
Zat-zat Imunologi,
fisiologi, lemak, protein, laktosa, vitamin dan mineral, karbohidrat, faktor
anti inveksi dan faktor pertumbuhan tersedia di dalam ASI secara cukup bagi
bayi hingga berumur 2 tahun.
Kolostrum, ASI yang
pertama keluar berwarna kuning, umumnya diketahui sebagai susu basi oleh
masyarakat, namun, sebetulnya kolostrum ini sangat penting bagi bayi. Di dalam
kolostrum terkandung zat anti bodi, sel darah putih, pencahar, faktor
pertumbuhan dan vitamin A yang bermanfaat untuk perlindungan infeksi dan
alergi, pencegahan penyakit kuning, membantu perkembangan usus lebih matang
serta mencegah penyakit mata.
Selain bermanfaat
bagi bayi, menyusui pun memberikan manfaat bagi sang ibu, antara lain mencegah
perdarahan paska persalinan, mencegah involusi uterus, mengurangi anemia,
mengurangi risiko kanker ovarium dan payudara. Secara psikologis pun, menyusui
akan mendekatkan sang ibu dengan bayi secara emosional.
Dari berbagai macam
pandangan tersebut, sejujurnya aku lebih memilih persalinan normal dan menyusui
bayi secara eksklusif. That’s my choice,
what’s yours?
Dengan pilihanku itu,
tentunya aku wajib menjalani gaya hidup yang sehat bukan? Gaya hidup yang sehat
memang sudah menjadi tuntutan sekarang ini. Apalagi di tengah kota metropolitan
dengan kondisi alam yang kurang mendukung bagi kesehatan diri. Oleh karena itu,
RS Siloam Semanggi pun bekerjasama
dengan Blibli untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih mudah bagi
masyarakat luas. Fasilitas kesehatan, melahirkan, dan alat-alat kesehatan
terutama untuk ibu dan bayi pun kini tersedia di Blibli.
<span data-iblogmarket-verification="v7Taui5dNCsB" style="display: none;"></span>
No comments
your comment awaiting moderation