Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 241 juta orang,
menjadi salah satu dari lima negara dengan jumlah penduduk paling besar di
dunia. Namun siapa sangka, lebih dari tiga per empat dari total jumlah penduduk
Indonesia tidak memiliki rekening bank?! Dari 241 juta penduduk Indonesia,
hanya sekitar 60 juta orang yang memiliki rekening bank. (Sumber: Kompas.com)
Dari hasil survey yang dilakukan, ada tiga ulasan utama
mengapa seseorang enggan untuk memiliki rekening bank. Tak ada sisa dana untuk
ditabung, adanya setoran minimal untuk membuat rekening, dan adanya biaya-biaya
yang diperlukan setiap bulan, menjadi tiga alasan utama, mengapa banyak
penduduk Indonesia tidak memiliki rekening bank.
Pun, dengan para pengusaha UKM (Usaha Kecil dan
Menengah), mungkin saja para pelaku UKM ini pun merasakan hal yang serupa.
Padahal, jika memiliki rekening dan mutasi keuangan yang stabil, mereka bisa
mengakses pinjaman bank untuk modal usaha mereka.
Kondisi seperti ini, menjadi salah satu latar belakang
lahirnya Amartha sebagai start up keuangan
yang memberikan pembiayaan bagi masyarakat unbanked (masyarakat
yang tidak memiliki rekening bank dan belum tersentuh layanan bank).
Amartha yang merupakan portal dari PT Amartha Mikro
Fintek menjadi portal peer to peer lending. Portal ini
memberikan jasa pinjam meminjam yang menghubungkan investor (lender) dengan
peminjam (borrower). Amartha menjadi solusi pinjaman kepada
masyarakat dan pelaku usaha yang tidak memiliki atau belum tersentuh layanan
bank (unbanked).
Andi
Taufan Garuda, selaku CEO dan Founder dari
Amartha menjelaskan bahwa dengan kehadiran platform Amartha ini, masyarakat
yang belum terjangkau layanan bank akan lebih mudah mendapatkan pinjaman dana
untuk menjalankan usahanya. Platform yang Ia gagas ini, berusaha untuk mendorong partisipasi
publik untuk menjalankan usaha dan melibatkan publik untuk ikut serta mendanai
usaha masyarakat unbanked, sebagai investor.
|
Bank Mandiri Mendukung Program Investasi Amartha
Sumber Foto: DailySocial |
Setelah tuhuh tahun
berjalan, kini Amartha mendapat suntikan investasi sebesar US$ 5 Juta dari
Mandiri Capital. PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) yang
merupakan anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) turut mendukung
program peer to peer lending (P2P lending) yang digagas oleh
Amartha ini. (Sumber: Liputan6.com)
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs www.jadimandiri.org.
No comments
your comment awaiting moderation