"The best way to not feel hopeless is to get up and do something. Don't wait for good things to happen to you. If you go out and make some good things happen, you will find the world with hope, you will fill yourself with hope." - Barack Obama
Aku suka sekali dengan pesan yang disampaikan Barack Obama itu, layaknya ajaran kehidupan yang diajarkan dalam Islam, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Dan aku percaya bahwa segala baik buruknya perbuatan kita akan kembali berbalik pada diri kita sendiri.
Sedikit cerita dari pengalamanku, dan tidak bermaksud menggurui. Sejauh memori masa silam yang bisa ku ingat, aku akan dengan senang hati dan mau membantu teman-teman di bangku kuliah, belajar bersama, diskusi bersama, mengajar adik-adik di tempat-tempat penggusuran secara sukarela, dan ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial dengan sukarela. Letih memang, menguras waktu, tenaga dan pikiran, tapi semuanya terbayar dengan rasa senang dan kepuasan diri serta banyak hal-hal dan orang-orang baik yang penuh energi selalu mengelilingiku.
Pun, saat ini ketika aku sedang fokus menjalankan kampanye Gerakan Sejuta Data Budaya bersama teman-teman Sobat Budaya, semua kerja-kerja sosial yang kulakan bertimbal balik dengan segala kebaikan, perhatian dan selalu dikelilingi dengan orang-orang baik.
Berbicara soal kebaikan dan kebermanfaatan diri bagi orang lain dan lingkungan sekitar, beberapa waktu lalu, tepatnya Sabtu 25 Februari aku mengikuti bincang-bincang kemanusiaan bersama dengan Pengurus ACT (Aksi Cepat Tanggap). Bincang-bincang yang bertemakan "Greatness Starts with Humanity." Bincang-bincang ini menjadi sesi sharing antara ACT dengan para netizen dan aktivis sosial media tentang program-program sosial ACT yang bisa disinergikan bersama-sama.
Greatness Starts from Humanity |
Sharing Program ACT |
ACT merupakan sebuah organisasi sosial-kemanusiaan yang telah menjadi Yayasan sejak 21 April 2005. Program-program yang dijalankan ACT ini meliputi kegiatan tanggap darurat, pemulihan paska bencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat, dan Wakaf. Ketiga program spiritual ini memiliki nama Global Qurban, Global Zakat dan Global Wakaf.
Sebagai umat muslim yang memiliki kewajiban membayar zakat harta benda dan zakat fitrah setiap tahunnya, ACT bisa menjadi salah satu lembaga pilihan untuk menyalurkan zakat kita kepada orang-orang yang membutuhkan.
Dalam menjalankan visi misi dan programnya, ACT memiliki 3 pilar yang menjadi landasan yakni humanity, philantrophy dan volunteerism. Ketiga pilar tentu menjadi semangat yang positif bagi gerakan dan program sosial yang digalakan oleh ACT. Karena aku pun percaya bahwa semangat humanity, philantrophy dan volunteerism akan pula kembali menjadi kebaikan pada diri kita sendiri seperti ceritaku sebelumnya.
ACT mendapat dukungan dari donatur dan donasi masyarakat, serta program kemitraan dan Corporate Social Resposibility (CSR). Untuk memberitahukan transparansi keuangannya ACT mempublikasikan laporan keuangan tahunannya ke media massa dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Kita pun, sebagai masyarakat bisa ikut serta mendukung program-program ACT baik berupa donasi maupun tenaga dengan menjadi volunteer dari rangkaian program yang diselenggarakan ACT. Let's do the goodness together!
Para Netizen dan Aktivis Sosial Media |
12 Tahun ACT untuk Kemanusiaan
Alhamdulillah ya diberi hadiah voucher belanja Sodaqo. |
Selain beragam program sosial tadi, ACT juga memiliki minimarket sosial bernama Sodaqo. Ketika kita berbelanja di Sodaqo, kita juga sudah turut serta berdonasi untuk kegiatan sosial yang akan diselenggarakan oleh ACT dan juga 30% dari keutungannya diperuntukan untuk yatim piatu.
Bareng Temen-temen blogger U-25 :)) |
Thanks ACT dan Raja Rasa Restaurant for this Event! Let's do the goodness together! |
No comments
your comment awaiting moderation