Aku seorang nasabah Bank Mandiri yang sudah sejak tahun 2014 sudah menggunakan layanan internet banking. Sejak 2014, aku sudah menggunakan layanan internet banking di laman http://www.bankmandiri.co.id/ dengan tampilan yang lama dan bisa dibilang dengan nuansa old fashioned web. Baru beberapa hari lalu ketika aku mencoba transaksi online, aku sedikit kaget dengan perubahan tampilannya. Dan aku baru tahu, kalau ternyata ini adalah layanan mandiri online yang terbaru dan baru diluncurkan 21 Maret lalu.

Joseph Georgino Godong selaku Senior EVP Chief Technology Officer Bank Mandiri mengatakan kalau "Sampai saat ini mobile dan internet banking dibuat dengan penekanan fungsional. Namun, kemudahan penggunaaan dan cantiknya tampilan belum banyak diperhatikan." Melihat aspek ini, Mandiri Online dibangun dengan memerhatikan pemanfaatan penggunaan dan pengalaman pengguna yang baik.

Dirilis oleh Tempo, Pak Georgi pun menambahkan bahwa, "Saat ini hampir semua orang sudah punya internet banking dan mobile banking. Tapi belum ada bank yang menyediakan akses tunggal, pakai user ID dan password yang sama untuk mengakses keduanya." Pihak Bank Mandiri yang melihat fenomena masyarakat yang cenderung bertransaksi secara online daripada datang ke kantor cabang, menjadikan ini sebagai salah satu faktor pendorong peningkatan layanan transaksi secara digital melalui Mandiri Online.

Aku sendiri sudah mencoba melakukan transaksi dengan layanan Mandiri Online. Perbedaan yang paling kurasakan dengan layanan ini adalah kode otentikasi transaksi yang biasanya muncul di layar web saat transaksi kini langsung dikirimkan via layanan pesan singkat (SMS). Pesan ini secara otomatis masuk ke nomor telepon yang kita daftarkan saat mengurus pembukaan rekening. Ku rasa layanan ini sudah langsung otomatis dan telah terintegrasi tanpa kita perlu mengurus pembaruan layanan mandiri online kita. Karena aku tak pernah mengurus layanan mandiri online ke kantor cabang sebelum aku memanfaatkan layanan transaksi mandiri online.