Zaman sekarang kita sudah memasuki masa di mana semua hal mulai dikembangkan sesuai kemajuan teknologi dan terhubungan dengan koneksi internet. Hampir semua informasi yang kita butuhkan juga tersedia di mesin pencarian. Semudah kita membuka browser dan mengetikan informasi apa yang kita cari dan beragam informasi tersedia. Banyak hal yang bisa kita lakukan semudah menjentikkan jari! Kemajuan teknologi yang maha dahsyat.

Kemajuan teknologi ini pula yang memberikan peluang baru bagi perseorangan, pekerja, pebisnis dan brand. Banyak potensi bisnis dan potensi lapangan pekerjaan yang jauh di luar pikiran orang-orang tua kita zaman dulu.

Bayangkan saja kini para pebisnis dan pengelola brand sudah mulai meninggalkan iklan tv, majalah, koran, dan radio. Mereka mulai beralih ke sosial media dan website untuk mengenalkan beragam produk dan jasa yang mereka tawarkan. Karena trend ini pula lah, lahir lapangan pekerjaan baru, ku sebut sebagai "Pekerjaan Digital" dan para pelakunya sebagai "Pekerja Digital."

Para pekerja digital ini juga memiliki spesifikasi masing-masing, mulai dari selebtwit, selebgram, influencer, buzzer, blogger dan berbagai macam jenis-jenis pekerja digital lainnya.

Aku sendiri bekerja di sebuah perusahaan Food & Beverage sebagai Social Media Officer (SMO). Sebuah posisi karyawan yang baru dibentuk setelah adanya kemajuan teknologi dan tuntutan tren di sosial media. Sebagai seorang SMO, aku harus bisa mengkonsep serta menganalisis konten twit, fan page, instagram, serta website perusahaan.

Beruntung sekali aku memasuki dunia SMO setelah berkecimpung beberapa tahun di dunia blogging. Sedikit dasar-dasar "pekerja digital" telah ku dapatkan dari berbagai workshop blogger. Baru-baru ini aku juga mengikuti workshop "SEO Zaman Now" yang diselenggarakan Komunitas Indonesia Social Blogpreneur (Komunitas ISB) bersama dengan CNI Indonesia.

Jujur saja, aku baru tahu kalau google trend itu seringkali berubah beberapa tahun sekali menyesuaikan dengan kecepatan inovasi digital dan teknologi yang berjalan. Otomatis sebagai seorang pekerja digital aku juga harus up to date dengan perubahan-perubahan ini.

Mengapa seorang pekerja digital harus up to date dengan google trend? Jawabannya sederhana, karena google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan oleh orang-orang secara global. Sehingga kualitas web dan konten yang kita buat sudah seharusnya sesuai dengan aturan-aturan, dan penilaian kualitas yang diberikan oleh google, agar konten kita terindeks dengan baik di mesin pencarian, ujar Mas Niko Riansyah, seorang Digital Marketer yang mengisi workshop kemarin. 

Karena itu, kita harus mempelajari dan memahami Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan kualitas web dan konten yang kita buat. It because "Goals of SEO is to get high quality traffic from search engines."

Perlu kita tahu, setiap tahunnya Google mengubah algoritma pencariannya sebanyak 500-600 kali dan terkadang Google mengeluarkan pembaruan algoritma mayor seperti Google Panda, Google Penguin dan Hummingbird yang berdampak secara signifikan pada pencarian Google. Bayangkan dampaknya bagi para pekerja digital? Jika tidak mengikuti perkembangan ini, maka web kita bisa terseok-seok dan sulit muncul di halaman-halawan awal mesin pencarian google.

Untuk memaksimalkan kualitas web dan konten perlu lah kita menerapkan SEO yang baik dan benar. SEO sendiri bisa dikelompokkan menjadi SEO on page dan SEO off page.

Yang menjadi bagian dari SEO on page adalah pemaksimalan kata kunci dalam web dan konten yang kita buat. Beberapa macam SEO on page antara lain tittle tags, hi tags, deskripsi, keyword density dan keyword placement. Sebagai informasi, keyword density adalah kata kunci yang telah ditentukan dan dibuat di meta tittle, sedangkan keyword placement adalah penempatan kata kunci di artikel web. Keywords yang efektif untuk meningkatkan SEO sejumlah 2-3 kata dan maksimal 8 kata, jadi jangan boros-boros keywords ya. SEO on page itu sangat penting karena berhubungan langsung dengan mesin pencarian.

Sedangkan SEO off page adalah keaktifan kita dalam membagikan artikel web di berbagai kanal sosial media. Cara lain yang bisa kita maksimalkan untuk SEO off page adalah bergabung dengan forum blogger, rajin share link artikel dan rajin-rajin blog walking. Hal ini akan meningkatkan kunjungan pembaca ke web kita. Tentunya dengan blog walking kita juga akan menambah informasi dari para pekerja digital lain ya dan menambah networking tentunya. Selain itu, kita bisa juga menaruh link kita di SEO market place untuk meningkatkan DA dan PA blog, tapi ini berbayar ya! Jadi kamu harus siapin budget untuk SEO off page model ini.

Salah satu website yang bisa kita kunjungi untuk mengecek performa SEO kita adalah seositecheckup.com. Web ini dapat menganalisa kelemahan dan kekuatan web kita loh. Jadi kita bisa melakukan upaya-upaya perbaikan kualitas artikel dan web yang kita miliki. Selain SEO site check up, kita juga bisa melakukan pengecekan konten-konten plagiat di website plagiarism checker, ada juga Google Search Console untuk melakukan pengecekan duplicate link / broken link / canonical link. Dan satu lagi yang tak kalah penting, dan wajib kita buat Google Analytics (GA)! Dalam akun GA kita bisa mendaftarkan lebih dari satu web untuk dianalisis. Fungsinya GA adalah mengecek ringkasan pembaca, trafik kunjungan dan kebiasaan dari para pembaca serta fungsi-fungsi GA lainnya yang tersedia untuk mengecek perfomra web kita.

Sebagai contoh web dengan SEO yang sudah baik ya, aku mencoba mengetikan di mesin pencari "kopi ginseng" dan munculah tampilan berikut:

Meskipun hanya mengetikkan kopi ginseng tanpa merek, Kopi Ginseng CNI masuk dalam halaman pertaman mesin pencarian google. Begitulah dampak dari SEO yang baik. Tentunya kita mau juga kan artikel yang telah kita tulis di blog juga bisa muncul dalam halaman pertama mesin pencarian, makanya terapkan ilmu-ilmu SEO ini ya!

Jika kualitas artikel dan web nya kita sudah bagus, maka akan ada banyak brand yang memberikan tawaran iklan, promote, review di web yang kita miliki. Dan kita sudah bisa mendapatkan penghasilan dari web yang kita kelola. Beginilah secuil kisah dan siklus para pekerja digital, ehehehe.

Kalau sudah mendapatkan penghasilan sebagai pekerja digital tentunya kita harus bisa mengatur keuangan yang masuk dan keluar dengan sebaik-baiknya ya. Jangan sampai pengeluaran kita lebih besar pasak dari pada tiang! Lalu, bagaimana ya tips and trick mengelola keuangan sebagai pekerja digital? Berikut adalah sharing informasi yang diberikan oleh Teh Liswanti, salah seorang pengurus Komunitas ISB.

Langkah awal dan pertama yang harus kita lakukan untuk memulai "financial planning" adalah kita harus memiliki visi, target dan mimpi finansial kita. Dalam satu atau lima tahun ke depan hal apa yang ingin kita capai. Tuliskan dalam secarik kertas dan tempelkan di tempat yang selalui kita lihat setiap hari sebagai bahan motivasi dalam mengatur keuangan.

Pada sesi itu, tujuan finansial yang ingin ku capai di tahun depan adalah melunasi investasi tanah yang sedang dicicil saat ini dan ingin memiliki investasi rumah di Jakarta. Dengan tujuan finansial ini diharapkan kita bisa lebih bekerja keras dan mengelola keuangan secara lebih bijak agar dapat mencapai mimpi yang ingin kita capai.

Selain mencapai mimpi finansial tersebut, inilah manfaatnya kalau kita rajin mengatur keuangan:

Dan, yang terpenting adalah kita secara rutin membuat arus kas pemasukan dan pengeluaran secara rinci setiap harinya. Sehingga kita bisa menganalisis daftar kebutuhan dan keinginan yang bisa kita atur dan kelola di kemudian hari. Arus kas ini juga yang menjadi pembelajaran bagaimana kita harus mengatur pengeluaran di bulan berikutnya.

Salah satu tips mudah dan sederhana untuk menyisihkan pendapatan kita adalah memasukan uang kita ke celengan! Mulai dari Rp. 5000 sampai Rp. 10.000 per hari tapi rutin. Yuk mulai mengatur keuangan kita biar bisa mencapai mimpi-mimpi finansial kita.