Selamat datang di hallowulandari.com, sebuah rumah baru bagiku untuk menceritakan kisah-kisah bahagia yang ku temukan dalam ruang-ruang kosong yang senantiasa ada dalam hidup ini.

Di penghujung tahun 2017 hingga kuartal ketiga tahun 2018 adalah masa-masa yang berat dalam fase hidup seorang wulan. Fase hidup seorang wulan selama kurang lebih satu tahun itu bagai terjun bebas dari puncak gedung yang tinggi, dan kehilangan "rumah" untuk kembali "pulang" dan "hidup."

Sebuah cerita tentang "personal life issue" yang mengganggu itu tak bisa ku tuliskan di sini, tapi aku akan menceritakan bagaimana aku bisa fight for the new life and find then create my happiness recently.

Terimakasih untuk kamu yang senantiasa menemani dalam doa dan cerita dalam titik-titik terendahku sejak Desember 2017. Kamu yang selalu mengingatkan ku untuk tetap berpikiran jernih untuk melalui semua masalah ini. Kamu yang mengingatkanku untuk tetap waras dan tidak "menyayat-nyatat diri" dalam masa-masa yang teramat depresi itu. Meski pun saat itu, kita masih terpisah jarak, kamu masih bisa menjagaku untuk tetap hidup. Terimakasih masih bertahan dan masih menjagaku hingga saat ini.

Ada banyak tangan-tangan yang mengulurkan tangan yang membuatku bertahan hingga sekarang, orang tua, para sahabat 5 CM, teman-teman #GengKulinerHits, teman-teman Culture Trip Indonesia, teman-teman di beberapa komunitas, teman-teman traveling, teman-teman blogger dan banyak teman-teman lainnya, dan tentunya kamu. Terimakasih untuk kalian semua.

Satu hal penting yang kulakukan untuk meminimalisir trigger depresi itu muncul adalah, meninggalkan semua tempat dan orang-orang yang menjadi penyebab depresi itu muncul. Serta menutup masalah-masalah yang mengganggu pikiran, mental dan perasaan ini. Satu pesan ku untuk kamu yang membaca tulisan ini, jagalah hidupmu, dan tetap jaga kehidupan pribadimu sendiri. Seorang teman yang notabene dekat pun, akan bisa menjadi musuh yang menusuk kamu dari belakang dan mengubah hidup mu 180 derajat dari apa yang telah kamu miliki dan perjuangkan. I've experienced it and this is the most painful thing in my life.

Meski pun, bayang-bayang depresi dan sesekali pemantik depresi itu muncul, sedikit demi sedikit aku bisa menanganinya.

Salah satu keputusan besar pula yang ku lakukan to survive in my life adalah mengubah "penampilanku total" dan ini pun menuai pro dan kontra. Sekelompok teman menyayangkan keputusanku, dan sebagiannya lagi tetap berusaha menguatkan. Terimakasih untuk kalian semua yang telah memberi perhatian padaku. Aku ingin berubah bagai seekor ulat yang berubah menjadi kupu-kupu, sebuah transformasi yang mungkin menyakitkan namun, itu menjadi salah satu caraku untuk bertahan hidup.

Di penghujung 2018 ini aku bagai seorang workaholic yang selalu kerja, kerja, kerja dan memaksimalkan waktu luang yang kumiliki untuk hang out dan jalan-jalan bersama teman-teman. Because of those things keeping me alive and alienate the negative things on my mind. Then, I can hold the trigger of my depression better. Now, I am happier than before.

For everyone out there who've complicated life and mental health issue, please do connected with your family and your beloved friends. Keep positive vibes in your life and do create your own happiness.