"Tugas kita ya bertahan. Kamu pikir selama ini yang aku lakuin apa?" - NKCTI
Pernahkah kita
memikirkan dan mengapresiasi usaha kita selama ini untuk terus bertahan di
tengah hiruk pikuk suka-cita-duka-problematika yang berkelindan dalam kehidupan
kita sehari-hari? Sampai detik ini, kita sudah menjadi manusia kuat yang
bertahan hidup sampai hari ini. Let's hug and appreciate ourself from now
on.
Selama
aku menuliskan kisah-kisahku dalam rangkaian 30 hari menulis cerita, mungkin
sesedikitnya sudah bisa terbayang, kalau selama delapan bulan terakhir ini bisa
dibilang aku sama sekali tidak memiliki kehidupan sosial. Means, tidak bertemu
secara fisik dengan keluarga dan teman-teman selain dengan rekan-rekan kerja.
Pun,
selama delapan bulan ini, aku tinggal almost 24/7 di mess kantor. Previlege
"me time" hampir tak bisa ku rasakan. Hingga akhirnya ku
bisa menuliskan cerita ini, tepat di hari ke delapan belas bulan Oktober,
dengan tema "Cerita Tentang Hari Ini" aku melarikan diri dari hiruk
pikuk kantor dan lingkungan kerja untuk menyempatkan "me
time."
Me Time |
Momen
Sabtu-Minggu yang amat langka! Terimakasih pada diriku sendiri, atas apresiasi
"me time" setelah delapan bulan berusaha bertahan melalui
pandemi, self-quarantine dan segala macam mood-swing yang
pernah dialami.
No comments
your comment awaiting moderation