Dua puluh sembilan tahun berpijak di tanah nusantara, berkali-kali patah hati, kecewa, dikhianati "teman dekat" sendiri, merasakan ketakutan tak punya pekerjaan, berjuang sendiri di tanah rantau, jauh dari rumah, merasa kesepian, stres di tengah pembatasan-pembatasan dan keterbatasan akibat pandemi Covid-19, mungkin itulah sekelumit sambat yang akan bermuara pada rasa insecure.
Berkali-kali jatuh bangun dengan rasa insecure sampai tangis maha dahsyat, sampai pemikiran-pemikiran negatif merasuk? Pernah! Apa yang ku lakukan saat rasa insecure itu muncul? Menangis tentu saja, mencoba memantrai diri dengan kalimat-kalimat positif sembari berkaca (sambil menitikkan air mata, LOL, sampai tertawa-tawa sarkas), berbincang dengan sahabat yang dapat dipercaya untuk menyampaikan keluh kesah dan isu-isu sensitif, sampai membangun self love affirmation. Layaknya lagu Banda Neira, yang patah tumbuh yang hilang berganti, self love pun harus terus dipupuk seiring rasa insecure meneror.
Membangun Self Love |
Selain menangis, memantrai diri dengan kalimat-kalimat positif dan berbincang, ternyata ada healing methode lainnya untuk mengatasi rasa insecure! Grounding dan Writing Challenge!
Semudah kita menginjakkan kaki telanjang di atas rerumputan, merasakan kelembaban tanah, menyatu dengan bumi, menatap hijaunya rerumputan dan dedaunan, menghirup udaranya perlahan dan bersantai sejenak dengan diri kita sendiri, itulah grounding.
Meskipun sesekali pernah menuliskan catatan diary saat ada pikiran-pikiran yang mengganggu, tapi aku baru tersadar kalau writing challenge bisa menjadi metode ampuh untuk membuang emosi-emosi jahat dan negatif yang harus kita lampiaskan dan kita buang ketika ikut serta dalam obrolan IG Live Mba Irma mentor "Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Emosi" (P3KE). Kita bisa menuliskan apa pun yang ada dalam pikiran dan perasaan kita, baik kata-kata kotor, cacian, makian, layaknya kita mengumpat. Pun, tekanan penulisan pun kita luapkan untuk menyalurkan emosi kita, semakin besar emosi kita biasanya tekanan tulisan pun akan lebih dalam dan tebal. Seiring luapan emosi itu mengalir, tulisan kita akan berangsur normal. Setelahnya, untuk meluapkan seluruh emosi yang ada dan merasa lega, bakarlah tulisan itu untuk membuang semua emosi negatif dan menggantinya dengan emosi positif, self love.
Malam itu, Mba Irma bersama Mba Nani membahas seputar pertolongan pertama untuk menangani rasa insecure selama pandemi. Aku pun turut berbagi pengalaman seputar pengalaman-pengalaman insecure yang aku alami selama pandemi tahun lalu, mulai dari mood swing sampai pukul-pukul tembok dan bagaimana aku berusaha untuk menanganinya melalui boxing dan olahraga-olahraga lainnya.
Obrolan dengan Mba Irma terasa menyenangkan, perangainya yang ceria dan rame jauh dari persepsi awalku tentang sosok soul healer yang kalem, lembut dan bernada serius, hahaha. Menurutnya, perasaan takut, marah dan insceure adalah hal yang wajar dialami dan memang perlu memiliki perasaan-perasaan tersebut agar kita tidak berperilaku sombong dan takabur. Namun, kita harus tahu dan paham dengan diri sendiri bagaimana harus menangani dan berdamai dengan perasaan dan kondisi tersebut.
Mengenali diri sendiri, perasaan sendiri dan kebutuhan diri sendiri menjadi hal yang penting untuk kita ketahui agar kita bisa membangun self love bagi diri kita sendiri.
Aku pun akhirnya mempelajari e-course self love dari platform "Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Emosi" (P3KE) di laman p3ke.com. Satu hal yang menjadi highligt P3KE yang langsung menarik perhatian;
Selamatkan diri anda sebelum menolong orang lain!
Laman p3ke.com |
Aku memilih e-course self love, karena menurutku course ini menjadi hal mendasar yang harus kita pahami dulu sebelum memahami hal-hal lain seperti trauma, keuangan, stres, depresi dan ingin bunuh diri dan keluarga samara berbagai e-course yang tersedia dalam platform P3KE.
Pilihan e-Course P3KE |
Mendaftar dan mengikuti e-course P3KE sangat mudah, kita hanya perlu melalukan hal-hal berikut:
- Masuk laman p3ke.com;
- Pilih e-course sesuai kebutuhan dan minat;
- Daftar;
- Mengisi biodata untuk informasi tagihan sekaligus membuat akun;
- Lakukan pembayaran senilai Rp 200.000,- untuk setiap course atau Rp 777.000 untuk all access course;
- Konfirmasi ke admin P3KE;
- Akun diaktifkan oleh admin dan kita bisa memulai menonton video-video e-course P3KE.
- Selamat datang;
- Self love;
- Takut berlebihan;
- Rahasia bucin;
- Mental korban;
- Challenge self love;
- Terima kasih;
- Support Group.
@hallowulandari Self love! I am healthy and I am wealthy! I am not gonna take your sh*t!
♬ I Am (feat. Flo Milli) - Yung Baby Tate
Self love menjadi cara kita menjaga diri sendiri sekaligus menyamankan orang lain, >>> Keren, Mbak. Asalkan jangan menyenangkan orang lain, menyakiti diri sendiri. He he .... Selamat pagi. Terima kasih telah berbagi.
ReplyDeleteiya betul mba, kalau kita sudah nyaman dan bahagia sama diri sendiri, semoga menarik energi positif juga dari luar kan
DeleteYup mencintai diri sendiri juga perlu. Memberikan perhatian untuk diri sendiri adalah bentuk dari mencintai diri sendiri
ReplyDeleteiya betul, self love jadi prioritas pertama dulu sebelum cinta-cintaan sama orang lain
DeletePada kenyataannya kita memang harus menumbuhkan self love pada diri. Memang bukan karena kita adalah orang yang egois. Tapi, lebih pada perasaan bahwa kita memang berharga. Dan tidak boleh ada yang memandang kita terlalu rendah.
ReplyDeleteSetuju, yang pertama dan utama mencintai dan menghargai diri kita ya kita sendiri, sebelum apresiasi datang dari orang lain ya
DeleteLewat menulis memang bisa melampiaskan sebuah rasa yang ada. Sebab kalau nggak dikeluarkan juga nggak baik ya jadi penyakit. Dengan begitu jadi bagian usaha kita mencintai diri sendiri
ReplyDeleteSumpahhhhhh bener bangettt kak, self love itu emang penting bangettttt yess. Aku pun juga sering self afirmation nih supaya aku tetap waras hehhehe
ReplyDeleteself love jadi issue hype ya saat ini, segala cara ditempuh agar kesehatan mental menjadi perhatian dan prioritas juga. karena ini ada hubungannya dengan perkembangan diri terutama ya itu kesehatan mental. aku setuju sih self love ini penting banget. selain ikutan webinar bisa ikutan e course nya nih
ReplyDeleteYap, aku udah lakukan itu. Aku sempat depresi kehilangan mamahku, dan healing-nya lewat menulis. Alhamdulillah... Aku jauh lebih bisa berdamai dengan diri sendiri dan kondisi yang ada.
ReplyDeleteIyes aku setuju bgt mba. Self love itu perlu bgt. Itu salah satu bentuk kita menghargai diri kita sendiri & bisa merasa lebih damai menjalani hari2
ReplyDeleteAku juga merelakan kehilangan itu dengan posting diblog. Setelah posting baru deh bisa tidur pules
ReplyDeleteTerima kasih untuk artikelnya, Kak. Aku juga sering banget nulis journal ketika sedang gelisah, sedih, tapi kalo lg males yaa gak ditulis hehehe. Mungkin krn udah kebiasa pake gadget ya jadi nulis pake pulpen di buku pun terasa cepat lelah.
ReplyDeleteYang penting bagi aku kalau lg galau jgn buka socmed deh, soalnya takut jadi posting yg norak2 dan bikin malu 🙈
Saya setuju kalau menulis itu bagian dari stress release atau metode healing.
ReplyDeleteNamun orang kadang ada 2 tipe, tipe enggak bagusnya menulis umpatan di twitter atau medsos lainnya sementara tipe bagus kayak kita nulis di blog. Yang ditulis di blog biasanya sudah dengan kata-kata yang difilter.
Simplenya, self love untuk menyamankan diri agar bisa menyamankan orang lain. Nyaman di dalam dan di luar, semacam itu. Menurutku gitu sih. Supaya terhindar dari egois tadi.
ReplyDeleteHealing methodku lebih ke workout sampe lemes, keringetan banjir, dan kemudian lgs ngerasa baikan. Sbnrnya pengen juga nyobain boxing ATO Muay Thai MB :D. Kayaknya enak bgt ngelepasin emosi melalui pukulan2 sehat. Tp ntr deh, utk skr, olahraga juga cukup bikin aku balik ke good mood
ReplyDeleteSelf love penting. Walo jujur kdg aku ga PD an kok. Trutama di saat down, makinlah ga percaya diri dan makin drop. Tapi aku msh berusaha utk slalu bersyukur dengan apa yg dipunya, yg nantinya pasti berefek ke self love
Hmm layanan bagus ini. di Indonesia masih sangat jarang layanan telemedicine untuk kesehatan mental. Pengen nyoba. Tapi masih mikir2 kalau berbayar.
ReplyDeleteSelf love saat ini yang harus kita lakuin adalah menjaga kesehatan dengan sangat ketat mulai dari pla tidur, pola makan, dan beberapa aktivitas yang bisa menunjang kesehatan imun tubuh kita.
ReplyDeleteBerarti menulis memang terbukti bisa membantu mengatasi self healing ya Mba Wulandari, karena biasanya apa yang kita tuliskan adalah curhatan hati yang paling dalam, #eaaaa.
ReplyDeleteSelf love membuat diri sendiri merasa nyaman, agar bisa menularkan nilai positif kepada orang di sekitar kita. Gimana mau mencintai orang lain, kalau kita sendiri nggak bisa "self love".
Menumbuhkan self love itu sangat penting ya mbak, nggak hanya bagi di sendiri tapi juga bagi orang lain
ReplyDeletekita baru bisa mencintai orang lain klo sudah berhasil mencintai diri sendiri
Sering terlupakan, padahal self love ini penting banget ya mbak. Sepertinya bagus juga nih belajar "Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Emosi" (P3KE) di laman p3ke.com ini. Biar kita bisa lebih mencintai dan menghargai diri sendiri demi kesehatan jiwa kita.
ReplyDeleteE-course ini nggak banyak yg tahu tentang self love. materinya juga lumayan. Banyak yang meremehkan self love padahal penting banget ya.
ReplyDeleteSelf love itu bukan selfish. Self live itu bukan egois.
ReplyDeleteNgena banget di kalimat ini.
Juga ...
Selamatkan diri anda sebelum menolong orang lain.
Sepakat. Bagaimana mau benar benar bisa menolong orang lain kalau diri sendiri saja sebetulnya sedang sangat butuh pertolongan juga.
Wah benar sekali, self love dulu ya baru yang lainnya akan datang sesuai dengan afirmasi yang kita berikan itu..
ReplyDeleteBetul juga ya, sebelum memahami yang lain maka harus memahami diri sendiri dulu ya. Aku jadi pengin gabung di kelas self love ini, bahkan bisa Konsultasi langsung.
ReplyDeleteaku kalau mau self love pertama tama kudu menutup diri dulu dari insekyuritas dan perbandingan dengan dunia luar, melihat lebih dalam pada diri sendiri. ketahui kurang dan lebihnya kita lebih sadar.
ReplyDeletegrounding juga ide menarik nih saat melakukan self love. tanah tak hanya istimewa dengan baunya tak kala hujan datang ya, namun tanah istimewa karena dia memiliki keisitimewaan sendiri untuk kita pijaki.mengingatkan juga tentang mengingat asal mula kita dan kembalinya kita ke tanah ya mbak wulan. thanks for sharing. semoga kita sehat selalu
Self love ini paling penting dimiliki emak-emak kayak aku kak..
ReplyDeleteMakanya emak-emak perlu "jeda" ketika lelah menghadapi anak. Jangan sampe anak jadi sasaran ketika kelelahan. Makanya perlu self love dan me time.
Paling seneng kalau mampir kesini, tone blognya fresh bangett kak.
ReplyDeleteBtw soal self love, terimakasih catatannya..Setuju bangett kita harus mengambil jeda memang untuk menghindari kekacauan diri sendiri
Memberikan perhatian untuk diri sendiri adalah bentuk dari mencintai diri sendiri dengan cara menulis bentuk dari self love
ReplyDeletesenang banget kalau udah bahas self love dan senang banget sudah mulai banyak yang angakt soal ini. dulu awal-awal saya bahas ini banyak yang anggap self love sebagai bentuk egois
ReplyDeleteSelf love sama me time sama gak ya mba? Soale sama2 membuat nyaman diri sendiri kan ya? Mencintai diri sendiri. Semoga kita selalu bisa mencintai diri sendiri.
ReplyDeleteKalo aku si, self love itu memang penting banget, krn kalo sama diri sendiri aja ga bisa mencintai, gmn mau mencintai hal lain..
ReplyDeleteWah aku baru tahu ada P3KE mba. Bisa kurekomendasikan ke teman2 yang membutuhkan nih. Self love memang penting, menurutku salah satu caranya bisa dengan meningkatkan kompetensi atau upgrade diri. Biasanya ketika kita lebih percaya diri atau berada dalam lingkungan yang positif, otomatis self love jadi naik
ReplyDeleteKelasnya nampak menggoda sekali ya kak.sepertinya Saya butuh sekali-kali self love
ReplyDeleteMenulis juga termasuk selfie healing kan ya, saya juga pernah menjadikan merajut sebagai selfie healing saat baby blues dulu. Sangat membantu. Mungkin jg itu termasuk self love? Ntahlah.
ReplyDeletewah aku jadi suka kalimat ini 'I am protected, well respected, I'm a queen' keren!!
ReplyDeleteBener banget kita harus pintar-pintar mencari kegiatan dan mengola emosi dalam masa pandemi ini. Semangat untuk menulis dan self lovenya. Oh yah, untuk teman-teman yang ingin mencari tempat untuk guest post bisa banget loh, di web kami Yoexplore . co . id
ReplyDelete