Meskipun sudah lima bulan melewati hari pernikahan, tapi apa daya aktivitas dan kesibukan kami sebagai pasutri kantoran belum mengijinkan kami untuk mengambil rehat dari hiruk pikuk ibu kota dan mengambil liburan untuk honeymoon atau bulan madu. Pun, dambaan kami untuk segera memiliki momongan belum juga terlihat hilalnya, hehe.

Mungkin, meluangkan waktu untuk berhenti sejenak dari rutinitas kantor untuk berlibur, melakukan bulan madu, akan membantu kami melepas stres dan mempersiapkan diri untuk mendapatkan rezeki buah hati.

Untuk persoalan honeymoon Paksu lebih suka pilihan ke Bali, banyak destinasi wisata, pelayanan yang bagus, rapi dan tertata. Hospitality Bali sebagai tujuan wisatawan asing memang tak perlu diraguka ya. Apalagi awal bulan lalu, Paksu sempat ke Bali untuk acara kantor dan merasakan kenyamanan pemulihan pariwisata di Bali saat ini. Pun, Paksu merekomendasikan untuk bermain ke destinasi-destinasi wisata yang kemarin Ia kunjungi, seperti Jambe Asri ATV, Danau Batur dan Pantai Jimbaran.

Rekomendasi Wisata Bali dari Paksu

Bali punya memori tersendiri buatku, kali pertama menginjakkan kaki di Pulau Dewata saat studi tour SMA. Perjalanan panjang dari Slawi menuju Bali menggunakan armada bus! Pengalaman tak terlupakan siih. Sesampainya di Bali, aku takjub dengan kekentalan budaya yang melekat dalam keseharian masyarakat Bali yang juga tak terpisahkan dari layanan pariwisatanya. Mulai dari tempat menginap, makanan, ruang publik dan destinasi-destinasi wisatanya pun akan menunjukkan "rasa Bali dan Pulau Dewata."

Glamping di Bali

Untuk merencanakan honeymoon, aku ingin merasakan sensasi glamping. Glamorous camping ini menawarkan sensasi berkemah, menyatu dan menikmati alam tapi tetap dengan fasilitas yang nyaman layaknya akomodasi hotel. Untungnya aku dapat dengan mudah mencari-cari referensi glamping di Bali dan rencanakan liburan di Traveloka.

Dari sekian banyak rekomendasi glamping Traveloka, ada 3 akomodasi glamping yang paling menarik perhatian! Plus, budget sewa per malam juga sangat terjangkau. Referensi akomodasi liburan Traveloka memang sangat membantu ya untuk merencanakan liburan atau pun honeymoon bersama pasangan.

1. Kubah Bali Glamping

Kubah Bali Glamping Sumber Gambar: Traveloka

Kubah Bali Glamping menjadi satu pilihan tempat glamping yang murah di Bali yang berada di Jalan Kedisan Gang Kuli, No. 96, Kedisan, Kabupaten Bangli, Kintamani. Hanya berjarak 4,4 km menuju Danau Batur. Dengan biaya sewa mulai dari Rp390.000* per malam, tawaran fasilitasnya lengkap, mulai dari layanan pijat, BBQ, area piknik, aktivitas outdoor, safari, pemancingan, olahraga air, dan juga sepeda atau sepeda gunung. Kita bisa memilih menginap di tenda kubah atau gelembung. Kalau aku tentu akan pilih yang tenda gelembung yaa! Karena tenda ini yang menari perhatianku sedari awal.

Di sini kita bisa menikmati pemandangan gunung dan danau. Tempat ini juga memperbolehkan penyewa membawa hewan peliharaan loh!

2. N'junk Bali Camp

N'junk Bali Camp Sumber Gambar: Traveloka

Akomodasi N'junk Bali Camp juga menawarkan pemandangan Danau Batur, dan berada persis di pinggir lokasi glamping romantis ini. Cocok sekali ya jadi pilihan destinasi honeymoon?! N'junk Bali Camp berada di Banjar Dalam Songan B, Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Tempat tinggal berupa rumah kayu, di tengah hamparan hijaunya sawah, bisa menjadi pengalaman romantis yang menyatu dengan pasangan dan alam. Saat menginap di sini, kita juga bisa mendaki Gunung Batur yang lokasinya sangat dekat. Biaya akomodasinya dibanderol mulai dari Rp300.000* per malam. Lagi-lagi budget hemat yang bisa kita pilih via Traveloka ya.

3. Bali Jungle Camping

Bali Jungle Camping Sumber Gambar: Traveloka

Akomodasi Bali Jungle Camping disebut sebagai "dome tent." Di dalam tenda mewah ini, Bali Jungle Camping menyediakan tempat tidur, jaringan WiFi, kipas angin, lampu, sofa dan kamar mandi. Ada dua pilihan tenda berkemah yang bisa menjadi opsi, tenda standar dan tenda berbentuk glamping. Lokasinya hanya berjarak 5km dari Air Terjun Blemantung. Selain itu, Bali Jungle Camping juga menyediakan fasilitas taman, spa, area piknik, aktivitas outdoor, laundry, jasa tur, rental sepeda dan sepeda gunung dengan biaya sewa mulai dari 580.000* per malam. Lokasi Bali Jungle Camping berada di Jalan Kebon Padangan, Tabanan, Bali.

Rencana Itinenary Honeymoon Glamping di Bali

Setelah mendapatkan rekomendasi plus request destinasi wisata Bali dari Paksu dan referensi glamping romantis dari Traveloka, sepertinya kami akan memilih Kubah Bali Glamping sebagai akomodasi penginapan kami. Nah, sekarang saatnya merencanakan itinenary nih! Untuk liburan bulan madu ini, kami merencanakan alokasi waktu selama 4 hari 3 malam. Memulai perjalanan dari Depok ke Bali, dan kembali lagi ke Depok.

Selama merencanakan destinasi-destinasi wisata dan aktivitas selama honeymoon di Bali, kita akan dimudahkan dengan beragam pilihan destinasi dan tiket yang tersedia di Traveloka, selain banyak referensi plus plusnya banyak diskon dan info menarik dari berbagai layanan wisata yang tersedia di Traveloka! Untuk memudahkan perjalanan kali selama di Bali, opsi sewa mobil beserta dengan driver dari Traveloka juga menjadi pilihan terbaik, supaya praktis, aman dan nyaman! Biayanya pun terjangkau plus ada juga yang menyediakan voucher makanan setiap penyewaan mobil.

Alternatif Wisata di Sekitar Gianyar di Aplikasi Traveloka

Hari 1

• Perjalanan malam dari Depok ke Bandara Soekarno Hatta
• Penerbangan pertama dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Ngurah Rai Bali
• Perjalanan menuju Kubah Bali Glamping
• Check in dan makan siang di area outdoor Kubah Bali Glamping
• Perjalanan menuju Danau Batur
• Menikmati wisata alam Danau Batur
• Kembali ke Kubah Bali Glamping
• Menikmati BBQ party dan pemandangan bintang-bintang malam bersama Paksu
• Istirahat

Keunikan Danau Batur

Danau Batur merupakan danau terbesar di Bali, dan mempunyai keunikan karena warna airnya bisa berubah-ubah. Hal ini terjadi karena terdapat kaldera aktif yang berada di dasar danau ini. Selain keunikan in, Danau Batur pun menyimpan cerita legendanya tersendiri yang masih hidup sampai sekarang di tengah masyarakat Bali. Alkisah, dahulu kala sepasang suami istri tak urung dikaruniai anak, hingga akhirnya melahirkan anak dengan nafsu makan bak orang dewasa, dengan sifat pemarah namun giat membantu masyarakat, namanya Kebo Iwa.

Saat masyarakat setempat dilanda kekeringan, Kebo Iwa membantu menggali tanah dan mencongkel bebatuan untuk mendapatkan sumber air. Munculah sumber mata air, hingga menjadi Danau Batur. Gundukan bebatuan yang digali, menumpuk dan menjulang tinggi yang dipercaya sebagai Gunung Batur.

Danau Batur, Bali Sumber Gambar: Traveloka

Hari 2

• Sarapan di area outdoor Kubah Bali Glamping
• Perjalanan menuju ATV ride, di Gianyar
• Rekreasi dan bermain ATV, All Train Vehicle. Merulakan kendaraan segala medan, atau kendaraan off-road roda empat untuk melintasi medan kasar dengan mudah.
• Bersih-bersih dan makan siang
• Eksplor wisata di sekitar Gianyar, sesuai rekomendasi Traveloka:
• Bali Bird Park
• Pertunjukan Tari Kecak dan Tari Api di Pura Uluwatu
• Perjalanan pulang ke Kubah Bali Glamping
• Istirahat

Ceritera Tari Kecak dan Tari Api

Kita akan melihat pertunjukkan Tari Kecak dan Tari Api dari Pura Uluwatu di atas tebing lautan saat matahari terbenam. Ceritera Ramayana seperti yang tertulis dalam epos Sansekerta India kuno divisualisasikan dalam tarian kecak oleh puluhan penari yang menggerakkan tangan sambil mengucapkan "chak" dengan suara keras.

Pertunjukkan Tari Kecak atau sering juga disebut sebagai Tari Api berlangsung selama satu jam. Kita akan melihat adegan penculikan Sita oleh Rahwana, pencarian Sita oleh Hanuman dan pertempuran antara Rama dan Rahwana. 

Tari Kecak atau Tari Api Sumber Gambar: Traveloka

Hari 3:

• Sarapan di area piknik Kubah Bali Glamping
• Perjalanan menuju Gianyar
• Full day tour 9 jam: Tari Barong, Monkey Forest Ubud dan Kintamani Tour
• Pertunjukan Tari Barong
• Mengunjungi Monkey Forest Ubud
• Mengunjungi Tegalalang Rice Terrace
• Mengunjungi Kintamani dan makan siang
• Mengunjungi Pura Tirta Empul
• Perjalanan pulang ke Kubah Bali Glamping
• Istirahat

Legenda Tari Barong

Tari Barong merupakan tarian yang berasal dari wilayah Gianyar. Tari ini mengisahkan perseteruan abadi antara sosok Barong dan Rangda yang menyimbolkan kebaikan melawan keburukan. Selama menikmati pertunjukan Tari Barong, kita akan merasakan sensasi cerita denga efek suara dan pencahayaan yang apik. Pertunjukan Tari Barong dilangsungkan di Seraya Budaya Barong Dance, Banjar Seraya, Jalan Singapadu, Sukawati, Gianyar.

Tari Barong Bali Sumber Gambar: Traveloka

Setelah menyaksikan pertunjukkan Tari barong, perjalanan selanjutnya menuju Monkey Forest Ubud, yang merupakan cagar alam yang berada di pusat Desa Ubud dan dihuni oleh ratusan monyet ekor panjang. Saat study tour SMA, aku pernah mengunjungi tempat ini, rasanya waktu itu deg-degan yaa, karena kita akan berjalan di tengah hutan dengan puluhan monyet berada di sekitar kita. Mereka hidup dengan bebas di hutan ini, sesekali mereka akan menghampiri para pengunjung, dan terkadang menunjukkan gestur meminta makanan. Saat itu, mereka akan senang sekali jika diberi kacang.

Destinasi berikutnya, Tegalalang Rice Terrace, sebuah areal persawahan yang menawarkan pemandangan sawah terasering khas Bali yang terhampar di sepanjang mata memandang. Warna areal sawah yang membentang berwarna hijau ini tentu menyegarkan mata ya!

Kita bisa singgah untuk makan siang di Kintamani, sembari melihat pemandangan Gunung dan Danau Batur.

Pura Tirta Empul

Destinasi terakhir hari ini, Pura Tirta Empul. Pura yang sangat unik, dan berada di samping Istana Tampaksiring dengan kolam air suci sebagai tempat pembersihan. Jujur, aku tertarik dan ingin sekali main kesini, sekaligus ikut prosesi pembersihan diri di Pura Tirta Empul.

Tips Mengunjungi Pura Tirta Empul

• Mengenakan pakaian sopan untuk menghormati orang-orang yang datang untuk beribadah
• Coba nikmati hasil bumi daerah sekitar berupa buah-buahan seperti pisang dan rambutan. Di sekitar pura terdapat banyak penjual yang menjajakan buah-buahan tersebut
• Bawalah pakaian ganti, jika ingin mengikuti prosesi mandi dan penyucian diri di komplek pura ini
• Kita bisa mencari oleh-oleh di sentra oleh-oleh yang tak jauh dari area parkir
• Direkomendasikan untuk singgah ke Istana Kepresidenan TampakSiring yang berada di sebelah barat komplek pura. Istana ini dibangun tahun 1954, sebagai akomodasi Presiden Soekarno.

Hari 4:

Semuanya menarik perhatian yaaa?! Ini caraku merencanakan liburan, bisa lebih mudah dengan Traveloka, mulai dari akomodasi transportasi, tempat menginap hingga layanan tur destinasi wisata pun tersedia. Yuk ikuti suara hati buat jalani hidup denga caramu #LifeYourWay! Temukan jutaan destinasi travel, akomodasi dan atraksi seru, buat nikmatin hidup, caramu!

Tulisan ini dikutsertakan dalam lomba #LifeYourWay, semoga bisa menjadi jalan manis merealisasikan renana bulan madu kami, pasutri kantoran yang tertunda. Aamiin!