 |
| How to be TikTok Content Creator |
TikTok menjadi salah satu platform media sosial yang menarik atensi warganet dan berkembang pesat. Siapa pun bisa menjadi content creator, influencer dan sosok panutan dari konten-konten TikTok. Bagaimana caranya menjadi konten kreator TikTok?
Berikut beberapa tips untuk menjadi content creator TikTok menurut Liana Oktavia, salah seorang content creator yang berhasil menjadi influencer TikTok @lianaoktavia7, khususnya dalam segmen bisnis dan informasi seputar bisnis franchise @frachise.pedia. Dirinya pun merintis usaha @abang.bakery.
Cara Menjadi Konten Kreator TikTok
Step 1: Persiapan & Bangun Persona
Bangun persona khusus melalui akun TikTok kamu, kamu ingin dikenal sebagai apa? Hal ini menjadi salah satu keunikan dari TikTok, orang-orang dengan niche khusus akan dikenal sebagai influencer topik tersebut. Kekhususan topik dalam akun TikTok turut memengaruhi seberapa besar akun TikTok akan menjadi tontonan audience dan menjadi fyp (for your page) hingga akhirnya viral dan menjadi tenar.
Step 2: Konten AIDA (Attention - Interest - Desire - Action)
Attention. 5 Detik pertama konten TikTok menjadi waktu kritis untuk menarik perhatian penonton.
What to do:
- Beri judul yang membuat penasaran dan bertanya-tanya.
- Pertanyaan yang ironis
- Masukkan unsur angka
Step 3: Membuat Content Plan
Perencanaan konten akan lebih memudahkan content creator mencapai tujuan yang ingin dicapai. Biasanya mencakup topik apa yang mau dibahas, tipe konten dan waktu publish.
Flow:
- Mapping Content. 3 tipe konten yang bisa menjadi pilihan: evergreen, annual trend dan pop up trend.
- Riset Topik. Riset mengenai topik yang ingin dibahas. Hasil riset ini bisa menjadi bahan yang diolah untuk membuat script konten.
- Riding the Wave. Mengikuti tren yang sedang viral, hal ini harus dilakukan dengan cepat mengikuti momentum tren yang sedang berlangsung. Namun, perlu diperhatikan pembuatan konten yang tetap sesuai dengan persona profil TikTok.
Kenapa Platform TikTok Menguntungkan Content Creator?
Berdasarkan mindset marketing, TikTok lebih menguntungkan relatif dibandingkan dengan platform lainnya karena beberapa hal berikut:
- Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi viral
- 35 juta pengguna harian aktif
- 89 menit per hari rata-rata pemakaian aktif
- 850 juta pengunduh berdasarkan data akhir tahun 2020
How to Start to be TikTok Content Creator?
01. Siapkan List Konten & Script
02. Berani Coba Shoot
03. Kerjakan
04. Konsisten
Breakdown Script Konten TikTok
- Opening. Paling penting untuk menarik atensi audience dan stay untuk menonton seluruh video. Sama seperti 5 detik pertama video yang menarik audience.
- Body script berisi penjelasan, solusi dan opini personal.
- Closing berupa urgency & call to action (CTA)
Identifikasi Engagement TikTok
- Background sound tidak selalu membantu viral
- Waktu publikasi, memberikan pengaruh namun tidak signifikan
- Hashtag # tidak mempengaruhi FYP hanya sebagai SEO
- TOPIK konten merupakan hal yang paling penting dan cara pengemasan menarik yang mengundang audience.
Engagement sosial media pun terus berubah seiring perjalanan waktu, para content creator harus terus kreatif untuk menentukan keunikannya masing-masing!
Setelah beberapa waktu mencoba membuat konten di TikTok pun, aku masih melakukan beberapa uji coba jenis konten, mulai dari menggunakan template konten yang sedang viral, menggunakan sound viral, daily life, review, hingga informasi edukatif. Sejauh ini salah satu jenis konten yang viral berupa jenis konten edukatif dengan 19.700 views.
@hallowulandari Semoga skill dan pengalaman selama 7 tahun, bisa menunjang kinerjaku buat dapetin posisi Ads Specialist Freelance di HIPWEE @topkaririndonesia #spillyourskill #topkaririndonesia @cingdulll @ahadiwinata @isnaaaq_ ♬ DARARI - ︎ ondu
Susah-susah gampang ya. Namun apapun itu, kuncinya adalah konsisten. Semua mengakui, ini adalah bagian yang paling sulit. But anyway, makasih atas ilmunya yang sangat bermanfaat ini. Jadi tau hal-hal mendasar seputar menjadi konten kreator di TikTok
ReplyDeletePermasalahanku dalam hal tiktok tuh ya gimana bisa konsisten ngisi konten setiap harinya. Rasanya berat kudu buat video saben hari tuh. Padahal sudah menyadari kalau tiktok tuh memang punya potensi besar.
ReplyDeletesaya udah main tiktok juga tapi emang belum 100% sih feelnya di sana.. agak beda ya algoritmanya. sudah ambil niche spesifik tapi nggak bisa seramai itu juga sih penontonnya.. mungkin belum aja kali ya :D
ReplyDeleteTiktok nih emg platform yg paling engage ya. Karna siapapun bs masuk fyp. Tp, jujur aku juga pgn bikin konten tiktok cuma bingunga mau bikin apa yg nggak perlu shoot wajah hehe
ReplyDeleteSekarang kudu adaptif ya..
ReplyDeleteDengan berbagai sosial media yang sedang hype dan mencoba hal baru termasuk TikTok yang bisa semakin menjaring follower juga memperkuat branding sebagai konten kreator.
Suka banget sama artikelnya. Haturnuhun.
Iya, sekarang emang TikTok lebih menjanjikan mbak
ReplyDeleteAku baru mulai sih mbak, masih tahap belajar dan mencoba coba
Belum dapat Niche khusus nih
TikTok ini bagus sebenernya. Banyak yang 'kaya' mendadak kalau fyp dan viral. Saya sendiri ada akunnya, khusus untuk kuliner. Tapi ya itu, saya belum konsisten.
ReplyDeleteDISKON kuncinya mba, yaitu disiplin dan konsisten dalam membuat konten dan sesuai dengan trendnya. Aku di tiktok gak begitu sih, buka sesekali aja itu pun gak untuk di monetize.
ReplyDeleteUntuk jadi seorang content creator itu memang perlu niat dan kemauan yang kuat. Udah punya semua perlengkapan dan script untuk dibuat video, tapi mager banget buat ngetake videonya hahahaha.
ReplyDeleteAku main tiktok tapii juga seringnyaa buat mirroring dari IG sih dan follow2an sesama blogger hehe., blm maksimal, padahal kalo ditekuni hasilnya akan memuaskan ya kak
ReplyDeleteTernyata sound ga begitu pengaruh ya. Aku masih coba2 di tiktok karena gak bisa nyampein materi sambil joget2 gitu wkwk
ReplyDelete