Tahukah kamu kalau suhu bumi saat ini telah mengalami peningkatan sebesar 1,1 derajat celcius?
Pantas saja ya, beberapa minggu terakhir ini hawa terasa panas dan kering sekali. Bahkan dua hari belakangan Jakarta-Depok diguyur hujan pun, hawa panas masih terus terasa.
Bahkan, Sekjen PBB, Antonio Guterres telah memberikan kode merah bagi umat manusia akibat terus bertambahnya jumlah emisi karbon dioksida. Sayangnya, penggunaan bahan bakar fosil terus bertambah selagi jumlah luasan hutan terus berkurang di Indonesia hingga menjadi faktor-faktor yang menyebabkan 2.925 kejadian banjir, longsor, puting beliung dan kebakaran hutan.
Jika kondisi ini terus diabaikan tanpa adanya penanganan dan aksi turun tangan segenap umat manusia, bencana akibat perubahan iklim tidak dapat dikendalikan lagi dalam 20 tahun kedepan! Sereemmm!
Kondisi Lingkungan Hidup Indonesia Sumber Gambar: WALHI |
Jenis-jenis Selimut Polusi Sumber Gambar: Rimba Kita |
Bumi merupakan rumah kita bersama. Kita memiliki tanggung jawab untuk menjaganya agar tetap lestari dan berkelanjutan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak kerusakan bumi yang telah kita lakukan, baik yang kita sadari maupun tidak. Padahal ada banyak aksi-aksi sederhana yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita lakukan agar bumi masih terus menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk kita dan anak cucu kita kelak.
Baca Juga:
Team Up For Impact: Ajakan Aksi Sederhana Jaga Bumi
Akibat polusi yang semakin memburuk karena pabrik, kendaraan, pembakaran hutan untuk membuka lahan dan pembakaran batu bara untuk membangkitkan tenaga listrik selama 60 tahun terahir, kumpulan polusi ini telah menjadi selimut polusi di sekitar kita. Selimut polusi membuat bumi semakin panas, sehingga terjadi kekeringan, gagal panen, cuaca ekstrim dan permukaan laut naik menggenangi daratan.
Team Up For Impact hadir sebagai ajakan untuk sama-sama bertindak sesuai kemamouan kita, agar selimut polusi tidak jadi semakin tebal. Karena sekecil apa pun aksi-aksi sederhana yang kita lakukan, kalau dilakukan bersama-sama akan besar dampaknya bukan?
Salah satu program yang berjalan adalah Team Up For Impact Everyday. Program ini memberikan challenge harian untuk turut serta menjaga bumi, dengan 6 pilihan challenge untuk mengelola sampah, makanan, data digital, energi, bisnis hijau dan aktivisme. Dari 6 pilihan challenge tersebut, terdapat 32 rincian aksi yang bisa kita lakukan setiap harinya yang telah diikuti oleh lebih dari 1.235 orang.
Menjadi bagian dari Team Up For Impact Everyday, bisa menjadi aksi sederhana yang bisa kita lakukan untuk menambah wawasan dan panduan untuk menjaga lingkungan sekaligus menjalankan challenge harian yang sederhana untuk menjaga bumi.
Dengan melakukan setiap misi, kita akan mendapatkan 100 poin, ketika poin kita sudah mencapai 1.400 poin kita akan mendapatkan 1 pohon untuk ditanam di hutan. Aksi kecil dan sederhana tapi bermakna besar untuk penyelamatan dan penjagaan bumi bukan? Saat ini sudah dilakukan penanaman tahap 1 sebanyak 51 pohon di Sumatera Barat.
Aksi Sederhana Harian untuk Jaga Bumi
1. Membawa Bekal
Dengan membawa bekal, kita bisa melakukan banyak hal sekaligus untuk menjaga bumi.
- Mulai dari mengurangi sampah makanan, karena jumlah makanan yang kita bawa sudah sesuai dengan porsi kita.
- Mengurangi sampah kertas atau pun plastik manakala kita membeli dan membungkus makanan untuk kita santap di kantor atau di sekolah dan di kampus.
- Menghemat energi, manakala kita membeli makanan ke warung menggunakan kendaraan atau memesan layanan makanan pesan antar.
Bekal Makanan |
2. Membawa Tas Belanja
Dengan membawa tas belanja kita tak perlu lagi meminta plastik kepada pedagang sebagai wadah barang-barang belanjaan kita. Apalagi sekarang ada banyak jenis-jenis tas belanja yang ringkas, mudah dilipat dan mudah dibawa kemanapun. Pun tas belanja relatif lebih aman dari pada plastik yang mudah robek, bocor atau pun putus jinjingannya.
3. Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Saat memilih kendaraan, pilihlah kendaraan yang hemat bahan bakar, pilih bahan bakar dengan oktan tinggi yang relatif lebih aman bagi lingkungan. Atau kita bisa juga memilih penggunaan kendaraan listrik dan transportasi umum.
Aku sendiri terkadang menggunakan kendaraan roda empat dengan bahan bakar oktan 98. Meskipun harganya lebih mahal, namun dapat merawat mesin kendaraan lebih baik dan relatif lebih sedikit polusinya dibanding bahan bakar beroktan rendah. Pun, dalam perjalanan sehari-hari dari rumah ke kantor, aku menggunakan moda transportasi commuter line, dengan biaya yang jauh lebih murah dan waktu lebih cepat dibandingkan aku mengendarai kendaraan roda empat ke kantor.
Baca Juga: Bijak Memilih BBM (Bahan Bakar Minyak)
4. Hemat Energi
Praktik-praktik hemat energi senantiasa ku terapkan bersama Paksu di rumah. Mematikan lampu yang tidak digunakan, mematikan dispenser saat ke kantor dan jarang menggunakan AC.
5. Menanam Pohon
Sejak menikah dan mengurus rumah tangga, aku mulai membangun mini taman di depan rumah dan menanam pohon baik di area tanah atau menggunakan pot-pot. Pohon jambu, lidah mertua, lidah buaya, salam, kunyit, seledri menjadi tanaman-tanaman yang dibudidayakan di depan rumah. Tanaman-tanaman ini bisa membantu mengurangi jumlah karbondioksida di udara dan memberikan oksiggen yang kita butuhkan untuk hidup. Selain menanam pohon di area sekitar rumah, kita bisa juga bergabung dengan kelompok lingkungan untuk menanam pohon-pohon di tempat-tempat yang membutuhkan.
Aksi Menanam Pohon Team Up For Impact |
Dari sederetan challenge yang diberikan, aku telah melakukan beberapa challenge harian Team Up For Impact dan sudah berhasil mengumpulkan 400 poin. Masih ada misi mengumpulkan 1000 poin lagi nih untuk mendapatkan 1 buah pohon yang akan di tanam di program berikutnya!
Yuk, ikut serta dan jadi bagian dalam challenge Team Up For Impact Everyday, lakukan kebaikan mulai dari diri sendiri untuk bumi kita.
Jadi merasa bangga banget karena selalu bawa bekal ke kantor, selain hemat bisa mengurangi sampah plastik juga.
ReplyDeleteNah, bener kalo membawa bekal adalah salah satu langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bumi. Kelihatannya sepele tapi emang berdampak besar. Mulai dari membawa porsi makanan yang pas, sampai tidak menimbulkan sampah kemasan karena sudah bawa tempat bekal sendiri.
ReplyDeleteUdah mulai melakukan hal-hal yang dicantumin di atas kak. Meskipun masih belum konsisten..
ReplyDeleteSay yes to bekal ❤ ngomong2, itu sehat banget bekalnya Mba. Sayurnya banyaak 😁
ReplyDeleteSeru banget.
ReplyDeleteRasanya aku baru mengetahui bahwa aad aksi-aksi yang selama ini gak kita sadari, ternyata itu bisa bantu jaga bumi. Seperti lebih milih menonton dengan mengunduh daripada streaming. Kak Wulan juara banget, reelsnya ngenbantu aku buat melakukan hal-hal kecil yang berpengaruh besar.
Wah...iya...juga baru tahu kalau mau nonton mending download dulu daripada streaming. Itulah kita mau enaknya aja, tapi engga mikir dampaknya.
DeleteSemoga makin banyak aksi sederhana kita yg bisa mengurangi polusi yah...
Wuih, seru challenge-nya. Masih bisa ikuran gak ya? Aku juga lagi belajar melakukan aksi sederhana jaga bumi begini, terinpirasi dari akun 021suarasampah di IG. Masih jauh banget sih dari beliau. Tapi kalau nggak memulai sekarang, kapan lagi?
ReplyDeleteSaya pun cuaca yang semakin tak bersahabat, Mbak. Kadang panasnya luar biasa, lalu tiba-tiba hujan. Kalau dulu kan lagi panas, terus hujan, pasti udara sejuk, ya. Sekarang kok tetap panasnya luar biasa, termasuk malam hari. Jadi memang harus segera ada aksi menjaga bumi, dan itu bisa dimulai dari diri kita masing-masing. Hal sederhana saja, misalnya membawa tas belanja sendiri.
ReplyDeleteBumi semakin kesini semakin rusak, ya salah satunya karena ulah manusia sendiri. Jadi sudah seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa harus selalu menjaga dan melestarikan bumi.
ReplyDeleteMasya Allah, saya juga ngerasain banget nih cuaca semakin panas. Beda seperti tahun-tahun sebelumnya. Ngomongin soal bekal, saya juga rajin bawa bekal ke kerjaan, selain lebih hemat dan sehat, ternyata ngebantu juga melindungi lingkungan dari sampah plastik... Nice info 👍👍
ReplyDeletewebsitenya TUFI itu menarik dan gemesin banget ya kak, saya sendiri juga suka buka2 dan bermain games di sana karena lumayan kalau sudah terkumpul poinnya ya
ReplyDeleteKalau bawa bekal makanan sendiri lebih simple, hemat, dan meminimalisir sampah makanan juga ya. Karena pakai tempat kita sendiri
ReplyDeletePengin nanam pohon tp ga punya halaman bertanah. Sementara ini nanem di polybag. Btw jadi pengin ikutan challenge team up for impact jg. Meski hanya hal sederhana, tp semoga bs bermanfaat.
ReplyDeletePolusi memang makin mengerikan apalagi kalau di jalan raya, udah panas, poenuh asap tebal dan hitam.
ReplyDeleteMenjaga bumi bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana ya misalnya bawa tas bel;anja sendiri. Aku juga udh biasa bawa tas belanja sendiri selama beberapa tahun ini buat minimalisir penggunaan plastik.
Hemat energi sih ya yang paling gampil buat diterapkan. Misalnya matiin lampu yang ga dipakai
ReplyDeleteSemoga dengana danya website TUFI ibisa makin menginspirasi banyak orang dan menyadarkan banyak orang pula akan pentingnya menjaga lingkungan
ReplyDeleteGerakan Team Up For Impact ini menginspirasi banget. Bisa menjadi contoh untuk kita melakukan aksi nyata menyelamatkan bumi.
ReplyDeleteBener cuaca sekarang memang lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya. Dan sekarang memang kita harus lebih peduli dengan mengurangi sampah dan melakukan aksi untuk mwmelihara bumi kita.
ReplyDeleteAksi-aksi yang sepertinya sederhana dan receh kaya bawa bekal makanan ke kantor, jika dilakukan bersama-sama atas kesadaran diri untuk menjaga bumi pastinya akan membawa dampak yang positif, ya.
ReplyDeleteSemoga semakin banyak yang peka dengan bumi kita yang sedang tidak baik-baik saja, dan semoga semakin banyak yang berpihak untuk menjaga kelestarian bumi, bukan menambah kerusakannya
memang hanya dibutuhkan aksi sederhana sih untuk melindungi bumi, tapi yang sederhana ini justru yang paling sulit dilakuka karena gak terbiasa. misalnya saja bawa bekal dan bawa tas belanja sendiri. alhamdulillah kalau saya udah terbiasa termasuk belanja ke minimarket gak pake kresek minimrket lagi, apalagi belanjanya cuman shampo doang. masukin tas juga bisa ya.
ReplyDeleteya allah sesimple bawa bekel pun bisa bantu menyelamatkan bumi yaa. aku juga suka liat kak wulan bikin bekel :D
ReplyDeleteLaptop dimatikan kalau enggak kepake tuh sederhana tapi berarti
ReplyDeleteBerusaha konsisten itu saya saat ini
Jangan lupa mengompos di rumah dari sisa konsumsi organik ya mbak. Sejak ngompos tuh sampah harianku dikiiiiitttt banget.
ReplyDeleteSemangatttt mbaakk buat sampai 1000 poin.. sy sudah ikutan juga challenge TUFI keren banget deh.. dapat pohon jugaa
ReplyDelete