Kalau kamu pernah mengalami buang air besar disertai darah, atau merasa ada benjolan aneh di sekitar anus, bisa jadi itu salah satu gejala ambeien. Banyak orang malu membicarakannya, padahal semakin cepat diketahui, semakin mudah juga ditangani.

Ambeien, atau wasir, adalah kondisi saat pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak. Biasanya ini terjadi karena tekanan berlebih saat duduk terlalu lama atau mengejan waktu BAB. Meski tidak mematikan, ambeien bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama kalau sudah parah.

Ilustrasi Ambeien Sumber Gambar: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

Kenapa Bisa Terjadi?

Ambeien bisa muncul karena berbagai alasan, tapi yang paling umum adalah sembelit berkepanjangan. Saat kamu terlalu sering mengejan karena susah buang air besar, pembuluh darah di area rektum bisa membengkak.

Selain itu, duduk terlalu lama, kurang gerak, kehamilan, obesitas, dan kurang serat dalam makanan juga bisa memicu kondisi ini. Pola makan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan saluran pencernaan, termasuk bagian akhir seperti anus dan rektum.

Gejala Ambeien yang Perlu Kamu Waspadai

Gejalanya memang bisa berbeda-beda, tergantung jenis ambeien yang dialami. Tapi secara umum, berikut beberapa gejala ambeien yang sering dirasakan:

1. Perdarahan saat BAB

Darah segar yang menetes atau menempel di tisu setelah buang air besar adalah gejala paling umum. Ini biasanya muncul tanpa rasa sakit dan jadi pertanda awal dari ambeien dalam.

BAB Berdarah Sumber Gambar: Morula IVF

2. Benjolah di Sekitar Anus

Kalau kamu meraba ada benjolan kecil atau seperti daging tumbuh di sekitar lubang anus, itu bisa jadi ambeien luar. Benjolan ini kadang terasa nyeri saat duduk atau bergerak

3. Rasa Gatal atau Panas di Anus

Karena iritis dan kelembapan berlebih, area sekitar anus bisa terasa gatal atau perih. Gatal ini sering muncul setelah BAB atau saat duduk lama.

4. Nyeri Saat Duduk

Jika ambeien makin besar atau mengalami peradangan, duduk bisa jadi hal yang menyiksa. Nyeri bisa terasa menusul atau seperti tertarik.

5. Rasa Tidak Tuntas Saat BAB

Beberapa orang merasa seperti masih ada yang "tersisa" di dalam setelah buang air besar. Ini bisa karena benjolan ambeien yang mengganggu aliran normal di rektum.

Gejala Ringan Bisa Jadi Tanda Awal

Pada tahap awal, gejala ambeien sering kali dianggap remeh karena tidak terlalu menyakitkan. Tapi kalau dibiarkan, ambeien bisa makin parah dan perlu tindakan medis. Misalnya, kalau benjolan makin besar, tidak bisa dimasukkan kembali, atau berdarah terus-menerus, kemungkinan kamu butuh penanganan khusus.

Apakah Ambeien Bisa Sembuh?

Kalau masih ringan, iya, bisa banget. Biasanya cukup dengan perubahan gaya hidup dan pola makan. Tapi kalau sudah masuk ke tahap sedang atau berat, dokter mungkin menyarankan tindakan medis seperti legasi karet, suntikan khusus, atau bahkan operasi.

Jadi, mengenali gejala ambeien sejak awal sangat penting. Jangan tunggu sampai benar-benar mengganggu baru mulai mencari solusi.

Cara Mengecah dan Meredakan Ambeien

Kalau kamu sering mengalami sembelit atau duduk terlalu lama setiap hari, ada baiknya mulai melakukan perubahan kecil ini:

• Banyak minum air putih setiap hari
• Perbanyak konsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian
• Jangan duduk terlalu lama tanpa berdiri atau peregangan
• Jangan menunda buang air besar
• Hindar mengejan terlalu kuat saat di toilet
• Lakukan olahraga ringan secara rutin, minimal 30 menit sehari
• Gunakan toilet jongkok jika memungkinkan, karena lebih memudahkan posisi buang air

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau kamu mengalami perdarahan hebat, nyeri terus-menerus, atau benjolan tidak kunjung membaik, segera temui dokter. Jangan tunggu sampai kondisi memburuk. Samakin cepat diperiksa, semakin ringan juga penanganannya.

Kesimpulan

Gejala ambeien bisa dimulai dari hal yang ringan seperti gatal atau perdarahan saat BAB. Tapi kalau kamu cuek dan terus menunda penanganan, bisa berkembang jadi kondisi yang jauh lebih mengganggu.

Nggak perlu malu untuk membicarakan soal ambeien, karena kamu bukan satu-satunya yang mengalaminya. Justru dengan terbuka dan peduli pada kesehatan diri sendiri, kamu bisa menghindari kondisi yang lebih serius di masa depan.